Resume Materi PKKMB Day 2
Materi 1
Prof. Dr. Haryono Umar, SE., Ak., M.Sc., CA - Mantan Wakil Ketua KPK, Guru Besar UMJ, dan Wakil Rektor Perbahas Institute menyampaikan materi mengenai “generasi emas anti korupsi”. Sejak lama sudah dilakukan berbagai cara upaya untuk pemberantasan korupsi. namun hasilnya nihil. Komisi pemberantasan korupsi mempunyai 4 bidang :
1. Deputi di bidang pencegahan
2. Deputi di bidang penindakan
3. Deputi di bidang informasi dan data
4. Seputi di bidang pengawasan internal dan pengaduan masyarakat
Materi 2
Muslikha Nourma Rhomadhoni, S.KM., M.Kes. - Kaprodi
D4 K3 UNUSA
Peran Mahasiswa dalam Kepedulian Lingkungan untuk
Kesehatan dan Perwujudan Indonesia Emas.
Mahasiswa merupakan generasi muda yang memiliki peran besar terhadap bangsa dan negara. Mahasiswa diharapkan membawa pergerakan perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, mahasiswa menempuh perguruan tinggi dan hendaknya mereka bersungguh-sungguh dalam mencari, menelaah, serta memperdalam ilmu. Segala sesuatu yang dipelajari di perguruan tinggi akan bermanfaat apabila dapat mengaplikasikan dengan membantu memecahkan permasalahan masyarakat untuk kehidupan yang lebih maju. Dalam rangka meningkatkan peran mahasiswa dalam membawa perubahan lingkungan utamanya mengajak masyarakat umum, maka membutuhkan kecerdasan mahasiswa melalui pemanfaatan sosial media. Tentunya, sosial media juga sudah populer di kalangan masyarakat baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa bahkan lanjut usia. Dari adanya teknologi canggih ini diharapkan mahasiswa yang dianggap melek teknologi bisa menggunakan secara bijak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar, khususnya sampah. Solusi yang ditawarkan berupa membuat konten edukatif yang secara tidak langsung memunculkan daya tarik tersendiri.
Materi 3
KH. Ma'ruf Khozin - Ketua Aswaja Center, PWNU Jatim
Generasi Sukses Berlandaskan Aswaja An-Nahdliyah
Penanaman nilai-nilai amaliyah Ahlussunah wal jamaah bagi generasi muda muslim harus dilakukan sejak dini agar mereka memiliki dasar amaliyah yang kuat. nilai-nilai Aswaja bila tidak ditanamkan kepada generasi muda Islam dikhawatirkan akan tergerus oleh nilai-nilai lain yang kurang sesuai dengan apa yang diamalkan oleh kaum Nahdliyyin. Misalnya amaliyah tahlil, pembacaan shalawat dan seterusnya, harus diperkenalkan dan diajarkan sedari awal.
Misalnya terkait tahlil akbar ini, di samping berdoa untuk sesepuh NU yang telah berpulang ke rahmatullah, juga untuk membiasakan amaliyah itu kepada para santri, dan masyarakat
Komentar
Posting Komentar